Beberapa bulan yang lalu, saya pergi di suatu toko buku dengan teman-teman saya. Salah satu teman saya menunjuk sebuah novel berjudul "Antologi Rasa"
He said, "Buy this jess! I promise you won't regret it!" But, from the title, I thought that was a "heavy" book, ditambah lagi, teman saya itu pecinta buku-buku yang bahasanya berat dan penuh meaning.
I told him no. I don't think his favourite will be as same as mine. Dan akhirnya tanpa sengaja, beberapa bulan kemudian, saya duduk di ruang tamu salah seorang teman saya and I saw that book. Karena ga ada kerjaan, saya iseng membaca sinopsis cerita tersebut.
Ternyata, sinopsis nya lumayan menarik minat. I asked my friend who own that book, "Is it good?" And he said, "Of course!" dan saya jadi semakin tertarik and I said to him, "ah, jadi penasaran." Suprisingly, he said, "Then just read it, you can take it home."
Daaannn akhirnya saya membaca buku yang telah menjadi rekomendasi teman saya yang dengan sedikit memaksa menyuruh saya membaca buku tsb.
Tidak butuh waktu lama saya untuk membaca. I was fckn' amazed with this book! Ika Natassa menulis bukunya dengan kalimat yang nyaman, mudah dicerna, dan the most favourite thing ever is her joke.
Cara Ika Natassa dalam menyampaikan joke nya benar-benar mengena, simple, and sarcasm. Oh, how I love sarcasm! ❤
Ini nih sinopsis buku yang bikin aku tergila-gila
Antologi Rasa-Ika Natassa
K e a r a
Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love."
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love."
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?
It was so damn good and after reading it, I saw there was an online store that sold Ika Natassa complete books in a box! It's lot cheaper than buying it individually! Tanpa banyak mikir, langsung aja aku beli 1 box. Dan sekarang, saya udah baca another series, A Verry Yuppy Wedding. Gurl, I won't ever regret buying it!
Mau tau sinopsis-sinopsis untuk seri lainnya? Langsung aja Googling!
Ada 4 series in 1 box of heaven ini:
- A Verry Yuppy Wedding
- Antologi Rasa
- Divortiare
- Twivortiare
Check it out guys! I promise, you WON'T regret it!
Here are the books :
"If we can't break the rule, we can cheated the rule"
- Ika Natassa, A Verry Yuppy Wedding.
“How can we be so different and feel so much alike?”
― Ika Natassa, Antologi Rasa
― Ika Natassa, Antologi Rasa
“Commitment is a funny thing, you know? It's almost like getting a tatoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you get one, it's stick to you hard and deep.”
- Ika Natassa, Divortiare
“The simplest things in life are what makes us happy eventually. A warm and comfy home, being loved, and knowing that somebody can’t live without you"
- Ika Natassa, Twivortiare
Wanna know more about her? Just check her out at http://blog.ikanatassa.com/ :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar